Mimpi

Semua orang memiliki mimpi. Ada orang yang lahir dari keluarga yang rusak dan rumah tangga yang hancur, namun pada akhirnya dapat membangun sebuah keluarga yang kuat dan bahagia. Namun bagaimana caranya? Semua itu dimulai dengan sesuatu yang dinamakan "Mimpi".

Dalam langkah mencapai mimpi kita, kita harus menjadi seorang yang memiliki karakter yang cocok dengan apa yang kita mimpikan dimasa depan.

Tanya pada diri anda, "What were you born with?" What are your natural abilities, talents and gifting? Jangan bohong pada diri anda. Tuhan sudah memberikan sesuatu pada setiap orang. Tinggal bagaimana kita mengolah "raw material" yang telah dia berikan pada kita.

Pertanyaan kedua, "What are you good at, right now?" Temukan sesuatu yang anda suka lakukan sampai anda ingin melakukannya tanpa bayaran, sampai orang lain ingin anda melakukannya dan bahkan membayar anda. Kalau anda suka melakukannya namun tidak ahli dan tidak ada yang mau membayarnya, itu namanya hanya hobi! Butuh keberanian untuk mengakuinya.

Pertanyaan ketiga, "How is your dream connected to the kingdom?". Apapun yang anda lakukan saat ini, pasti ada hubungannya dengan kerajaan Allah! Ingat, apapun itu. 

How do you move From Dream to Destiny

1. You have to know the maker of your dream. Banyak orang kristen tidak tahu tujuan Allah dalam hidup mereka karena mereka tidak mengenal roh kudus. Firman Tuhan mengandung tujuan Allah secara umum. Namun apa tujuan Allah secara spesifik bagi kita? Banyak orang yang bertanya, bagaimana caranya mendengar suara Tuhan? Saya tidak mendengarnya. Kalau kita tidak bisa mendengarnya, baca tulisannya! Ada yang berkata "Guru selalu diam saat ujian" itulah yang Tuhan lakukan, namun ingat bahwa ini adalah ujian open book! Karena Alkitab dapat dibuka kapan saja bukan?

2. Kita harus ada Iman. Manusia seringkali kuatir dan membuat imajinasi kita menjadi kacau dan penih dengan ketakutan dan membuat pandangan kita menjadi tidak fokus untuk di masa depan. Memiliki iman tidak membuat segala sesuatu akan jadi seperti kehendak kita. Jangan takut mengambil keputusan, milikilah Iman!

3. Faithfulness in the next step. FirmanMu seperti pelita bagi kakiku, tidak seperti senter untuk ratusan meter kedepan. Oleh karena itu Firman Tuhan memberikan penglihatan selangkah demi selangkah. Sering kita tertahan oleh ketakutan dalam diri kita yang membuat kita tidak berani dalam mengambil langkah selanjutnya. 

Ada sebuah binatang afrikanyang dapat meloncat sejauh 17 meter namun tidak berani melompati sebuah tanaman yang pendek hanya karena dia tidak bisa melihat apa yang ada dibaliknya.

4. Hardwork. Started early, stay up late. Day after day, week after week, year after year. Bangun dan melangkahlah. Mengertilah bahwa dalam sukses ada dua hal yang perlu kita ketahui yaitu: GOD SOVEREIGNTY and MAN RESPONSIBILITY. If opportunity does not knock, build the door.

5. We need other divine dreamer. Kita membutuhkan pemimpi sejati yang lain. Bukan hanya kita sendiri saja. What do I do if I have great dream but limited gift and resources. Kita membutuhkan dukungan dari pemimpi pemimpi sejati yang lain.

"Dream realised one day at a time"

"If you pursue what God has given to you, you will see fruits"