Kebebasan dalam Kristus

Lukas 24 : 13 - 32

Kebangkitan Yesus, pada hari yg ketiga dan murid muridnya sudah kembali ke tempatnya masing-masing. KebangkitanNya membuktikan bahwa tidak ada tokoh lain yang bisa ke Surga selain melalui Dia.


Inti pusat ke kristenan kita
1. Yesus mati
2. Yesus bangkit

Perjalanan 2 murid yg kecewa karena Yesus mati. Sampai ketika Yesus datang sama mereka pun hati meteka tertutup sama kekecewaan mereka. Begitu juga kepahitan dalam hidup kita akan menutup kehadiran Tuhan dalam hidup kita.

Kebebasan dalam Kristus, adalah kebebasan yg sejati yg memberikan kita kebebasan utk memilih 3 hal dalam hidup ini:

The ressurection of Jesus Christ give us 3 power:
1. Power to fulfil the LAW (hukum taurat).
Kuasa utk memenuhi hukum taurat, hidup utk memenuhi hukum taurat. Tanpa kuasa Yesus kita tunduk dan terikat dengan hukum taurat. Tuhan datang untuk memenuhi hukum taurat dengan kita hidup dalam Yesus.

Hukum taurat itu perlu ada, kenapa? Tanpa hukum taurat kita tidak tahu kalau bohong itu dosa. Bible says law is written in our hearts. Itulah hati nurani kita.

Hanya kuasa kebangkitan Yesus yg bisa memenuhi hukum itu. Karena the power of sin the law. Ketika kita memenuhi hukum taurat maka kita bebas dari dosa karena Yesus menjadikan kita baru.

2. Kuasa utk hidup dalam hukum kasih.

Org kristen bisa melakukan hal yg baik, tetapi belum tentu benar. Tetapi kalau kita hidup dalam kasih. Kita punya hati menolong dengan tulus. We have power to do good and also right.

Contohnya gampang, kita bantu orang tetapi kalau kita mengharapkan imbalan, we actually do good thing but not right. Kita ga perlu jadi kristen kalau hanya utk berbuat baik. Karena diluar pun banyak org bukan kristen yg baik dan semua agama melakukan hal yg baik. BUT NOT NECESSARILY RIGHT.

3. The power to live in liberty and victory