Speaker: Pdt. Andreas Rahardjo
Topic: Melayani
Matius 20 : 20 - 27
Landasan iman kekristenan itu adalah iman itu sendiri, dan bukanlah keegoisan. Kalau dasar iman adalah ego, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah puas.
Matius 20 : 20
Ibu didalam ayat itu jelas egois karena ingin anaknya untuk duduk disebelah kanan dan kiri Yesus, tetapi orang ini bisa meminta dengan bersujud seperti dahulu (Matius 20 : 20). Kita bisa menyembah tetapi pada saat yang sama kita juga orang yang sangat egois. Tidak enak kalau punya teman egois, tidak enak kalau punya ayah yang egois. Jadi keegoisan itu bisa menyelinap kepada siapapun juga tanpa disadari.
Matius 20 : 21
Ibu ini mengetahui bahwa Yesus akan menjadi Raja segala Raja. Di zaman itu tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Yesus akan menjadi Raja. Pewahyuan ini merupakan dari Bapa di Surga. Ibu ini memiliki great revelation. Pada waktu yang sama ibu ini memiliki pewahyuan yang hebat namun juga keegoisan yang besar.
Di ayat ke 22, mereka mulai mengatakan bahwa "Kami dapat" sehingga diayat ini ternyata mereka juga egois ibu dan ke dua anaknya. lalu di ayat ke 24, ke 10 murid lainnya pun marah, sehinnga kita tahu juga bahwa ternyata mereka juga egois makanya mereka marah dengan 2 orang itu.
No comments:
Post a Comment