Sunday, October 7, 2012

Mengasihi Tuhan Allahmu

Speakers: Tante Lilian Budiman

Apakah kita pada hari ini membawa hati kita untuk menyembah Dia dengan kebenaran?

Ada 4 jenis manusia:
  1. Anak pertama, anak sulung dalam alkitab yang bekerja keras untuk ayahnya
  2. Anak kedua, anak yang kurang waktu karena bekerja dan memperhatikan orang tuanya
  3. Anak ketiga, tidak pernah berlaku jahat
  4. Anak keempat, mau menemani ayah, mau tahu perspective ayah, menjaga nama baik ayah.
Suatu kali Yesus bertanya kepada Simon Petrus, apakah dia mengasihi Yesus. Kalau pada hari ini Tuhan bertanya kepada kita apakah yang menjadi jawaban kita? Mari kita lihat ayat yang menjadi dasar kekristenan kita. Matius 22:36-40.
  1. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, dan akal budimu.
  2. Kasihilah Sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri.
Mengasihi Tuhan itu bukan suatu keputusan, tidak bisa. Kecuali engkau merasakan sesuatu dalam hidupmu tentang Tuhan. Oleh karena itu mengasihi itu harus dari dalam hati. Mengasihi itu hanya ide-ide dan perbuatan. Banyak orang bilang tidak perlu kristen tapi mau berbuat baik pada orang banyak. Kalau perbuatan itu tanpa didasari hati yang mengasihi Tuhan itu tidak ada artinya. Mengasihi Tuhan itu memprioritaskan Tuhan dalam hidup kita. Bagaimana bisa mengasihi Tuhan sedangkan datang ke gereja saja telat. Dimana letak prioritas itu?.

Yesus membedakan 2 perintah ini: Pertama, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu. Kedua, kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Penyembahan yang benar hanya berasal dari dalam hati. (Markus 7:6-7).

Kalau engkau mengasihi Tuhan, hatimu mengasihi Tuhan dan mengabdi kepada Tuhan. Seluruh hatimu. Kalau kita menghargai uang, kita mengabdi dengan uang segalanya kita hitung dengan uang. Kalau kita suka barang merk, pasti apapun akan kita kerjakan untuk barang yang bermerek. Pagi ini, kita kembali sebentar dan tanyakan pada hidupmu apakah kita sudah cukup mengasihi Tuhan.

Mazmur 43:4

Mengapa kita harus mengasihi Tuhan dengan pikiran? karena itulah Firman Tuhan mengatakan kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, jiwamu dan akal budimu. Lalu kita bertanya dalam hati kita, kita tidak pernah melihat Tuhan bagaimana kita bisa mengasihi Dia? Yohanes 14:9. Kalau kita tidak mengenal Tuhan kita, tidak bisa kita mengasihi Dia. Seluruh hidupmu bergantung sama Tuhan. 

No comments:

Post a Comment