China juga sedang resah dimana mereka adalah salah
satu Negara yang memegang dolar amerika paling besar. China sedang melobi IMF
dimana mereka sedang berusaha menggantikan dolar US menjadi Yuan. Kemungkinan
bahwa semua Negara akan memakai satu
mata uang , walaupun kemungkinannya masih kecil, tetap ada.
Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa Tuhan akan
mencukupi hidup kita. Di dalam alkitab tertulis bagaimana kita seharusnya
memanage uang kita, dimana jika kita mengikutinya, kita tidak akan kekungan dan
Tuhan akan selalu menyediakan kebutuhan kita.
Prinsip alkitab: Jika kita melakukannya, Tuhan akan
memberkarti kita.
THE LAW
OF CONTENTMENT : merasa cukup akan apa yang kita punya. Tanpa
menguasai prinsip ini, kita akan selalu tidak puas dan merasa kekurangan
(pengeluaran>pemasukan = pastinya kita akan selalu merasa kekurangan dan
tidak puas).
Sebagai contoh, ketika kita terbiasa untuk
mengeluarkan uang lebih dari apa yang kita dapat dari gaji kita (kredit) yang
akhirnya menjadi hutang di keuangan kita. Hutang itu terasa masih kecil tapi
lama kelamaan hutang simple tersebut akan melilit kita di akhirnya. Jangan
pernah memakai kredit card seolah olah itu adalah pemasukan kita. Hutang yang
kecil tersebut bisa menjadi bukit
FILIPI
4:11-12 : Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan sebab aku
sudah belajar untuk mencukupi diri dalam segala keadaan. Aku tau apa itu
kekurangan dan kelimpahan. Paulus mengatakan ia tahu apa itu kekurangan dan
kelimpahan tapi di dalam semua situasi itu, dia belajar untuk content. HAPPINESS
IS A CHOICE. Kebahagian itu merupakan pilihan kita.
Apa itu takaran kelimpahan? Apakah memiliki gaji yang
besar dan memiliki mobil mewah berarti anda memiliki kelimpahan? Jangan salah,
mereka yang hidup mewahpun masih banyak yang merasa kekurangan dimana mereka
mengingini apa yang orang lebih kaya dari mereka miliki.
Apa itu takaran kekurangan? Apakah hidup susah,
bergaji kecil berarti anda kekurangan? Jangan salah, jika anda pergi ke Afrika
anda masih bisa melihat orang yang bahagia dengan apapun kekurangan yang mereka
miliki.
Sekitar 4-5 bulan yang lalu, Kick Andy menayangkan
interview dengan beberapa orang yang diberi title “hero”. Ada 1 orang lumpuh
penjual oli dan seorang tukang becak. Tukang becak tersebut mengantarkan orang
lumpuh itu kerumahnya, dan memberikan hasil keringatnya yang tidak seberapa
untuk membantu orang lumpuh tersebut. Dari sana ia bisa merasakan damai
sukacita dengan membantu sesama.
Orang yang demanding akan selalu merasa kekurangan.
Orang yang mengerti prinsip Paulus akan selalu bahagia.
Ada 4 efek samping untuk orang yang selalu ingin
lebih:
- Ia akan menjadi lelah (do not wear yourself out). Jgn bersusah payah hingga badanmu rusak. Orang yang mengejar materi biasanya akan selalu mengorbankan kesehatannya untuk uang, tetapi di masa tuanya uang itu hanya akan dikorbankan untuk mendapatkan kembali kesehatannya).
- It cost more to have more (pengkotbah+amsal): dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang orang yang menghabiskannya. Semakin banyak income kita, no doubt pengeluaran kita akan bertambah juga.
- Membuat kita stress : kita mengkhawatirkan banyak hal dimana kita memiliki banyak hal. APa yang harus kita lakukan jika kita kehilangan harta kita? Uang kita? Mobil kita? Saham kita? Keinginan untuk terus memiliki apa yang sekarang kita punya membuat kita attached to the things that we have. We feel scared of losing them (merasa resah) Sebuah research mengatakan, bertambahnya income kita, bertambah juga kemungkinan kita memiliki insomnia. Pemilk Virgin berkata : “saying tidak pernah stress dan peduli akan bisnis saya. Up and down bisnisnya tidak apa-apa. Saya lebih peduli akan keluarga saya dan bersyukur saya masih hidup”
- Konflik (amsal 15:27) : siapa yang meloba keuntungan gelap akan mengacaukan rumah tangganya. Perselisihan antara keluarga dan partner bisnis sering sekali kita lihat sekarang, semua karena harta. TIMOTIUS ….: “tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh kedalam percobaan. Kedalam jerat dan nafsu yang menenggelamkan manusia dimana uang ada di atas kejahatan. Orang yang selalu tidak puas akan selalu mencoba untuk mendapatkan uang lebih banyak, lebih cepat. Quick way to gain money, is not the right way. Beware of pyramid scheme / scam?!
Bagaimana kita bisa puas?
- Stop comparing yourself with others (2 kor 11: kami tidak berani untuk membandingkan diri kami dengan orang lain). JIka kita selalu membandingkan diri kita dengan orang lain, kita bisa frustrasi dan bekerja terlalu keras untuk menggapai apa yang orang lain sudah punya. Percayalah, Tuhan akan selalu mencukupi apa yang kita perlukan. Belajarlah untuk menghargai apa yang orang lain miliki tanpa merasa iri dan dengki. Jangan mengingini (coveting : uncontrolled desire) milik orang lain. Memiliki desire is allowed, tetapi jangan serakah.
- Nikmati apa yang kita miliki. Is it half glass full or empty for us? Orang yang content, ia bisa menikmati gelas yang setengah penuh tersebut. Jpengkotbah 5 :11 : setiap orang yang diberi kekayaan diberi kuasa untuk menikmatinya. TUhan memberkati kita supaya kita bisa menikmatinya. Untuk apa jika kita memiliki kekayaan tapi kita tidak bisa menikmatinya ketika kita terlalu sibuk untuk terus berusaha memiliki lebih? “NANTI kalau saya punya ini-itu, nanti baru saya akan senang” tapi HAPPINESS IS A CHOICE. Jika anda terus menunggu sesuatu untuk datang dan anda baru bisa merasa senang, hidup anda sia-sia. Happiness itidak tergantung keadaan, tetapi tergantung mindset kita. Bersukacitalah dengan apa yang anda miliki. Remember, money is just a tool, it will not bring ultimate happiness in our life. Happiness is a choice. Cara susah to have enough : WORK hard, cara mudah: demand less. 1 tim 6:17-18: peringatkanlah kepada orang orang kaya di dunia, janganlah mereka tinggi hati akan kekayaan mereka tetapi ingat dan berharaplah Allah yang amat kaya, yang memberikan kekayaan yang kita miliki. Kita semua orang kaya. Kita berkecukupan. Hal2 kecil yang kita miliki, belum tentu orang lain miliki. Bersyukurlah
- Berjaga-jagalah terhadap keserakahan . Hidup kita tidak beralaskan apa yang kita punya di dunia. Kita lahir dengan tidak memiliki apa-apa,
- Fokuslah pada sesuatu yang bernilai kekal : Material things will go away, Firman Tuhan adalah satusatunya yang akan kekal. Kenapa kita lebih percaya dengan TV dibandingkan firman Tuhan? Belajarlah untuk membaca FIrman Tuhan. Selain firman Tuhan, Roh Manusia adalah kekal. Roh kita akan terus kekal dan dapat masuk ke 2 tempat yg amat berbeda. Heaven or hell. Heaven is real, hell is also real.
Indication of success and value is not the things that
we own. Then what? What are we going to do with it? We might have the things to
life of, but DO WE HAVE ANYTHING TO LIVE FOR?
Dr Richard Theo : most of us are too focused on money
and wealth. Remember, all these things are not ours, they’re all God’s grace.
Wealth without God is empty. Desire to get what we want is not a problem. But
it turns into a problem when it gets out of control. Ingat tujuan hidup kita
bukan untuk jadi kaya, tapi memperlebar kerajaan Tuhan.
Video Dr. Richard Theo dapat anda saksikan pada link berikut ini:
No comments:
Post a Comment