14 Juli 2019
Sebagai orang percaya kita harus menggunakan waktu dengan baik dan jangan menyia-nyiakan nya. Ketika Tuhan memilih kita, Tuhan menebus kita dari cara hidup kita yang sia sia dengan darah Nya yang sangat mahal. Supaya hidup kita tidak sia sia.
Kita jangan menyia-nyiakan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita yaitu Waktu. Salah satu bentuk hormat kita kepada Tuhan adalah dengan menghargai waktu.
- Dunia Timur memiliki definisi waktu adalah melingkar atau reinkarnasi.
- Dunia Barat memiliki definisi waktu yaitu Time is Money.
- Motivator mengatakan waktu adalah kesempatan.
Konsep Alkitab tentang waktu. Waktu adalah pemberian Tuhan yang berkaitan dengan kekekalan.
Pengkotbah 3:1 dan ayat 11
Dalam pasal ini sampai ayat 10 disebutkan semuanya ada waktunya. Ada waktunya untuk semua hal di dalam dunia ini. Ada 14 macam waktu dan ditutup dengan ayat 11 yang sangat terkenal.
Dalam bahasa Yunani waktunya Tuhan itu adalah Aioneos. Waktunya manusia adalah Kronos. Kairos adalah waktunya Tuhan yang kekal masuk ke dalam waktunya manusia yang terbatas.
Waktu untung indah, waktu rugi juga indah. Karena Tuhan membuat segala sesuatu indah dalam kacamata nya Tuhan.
Tuhan memberikan kekekalan di dalam hati mereka. Ini adalah bagian yang paling penting di dalam ayat pengkotbah 3 ini. Masalahnya manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Kenapa banyak org tidak antusias dalam mengerjakan kehidupan? Karena banyak manusia yang hanya mengerti mengerjakan Kronos.
Kita harus menangkap Kairos yang dari pada Tuhan. Waktu Tuhan yang kekal yang diberikan kepada manusia yang terbatas. Kalau tidak kita sangat bosen dalam hidup ini.
Mari kita lihat kisah Zakeus seseorang yang orientasi hidupnya hanya seputar duit duit duit saja. Dia dipakai oleh bangsa Romawi untuk memungut cukai. Dia orang Yahudi namun dipakai oleh bangsa Romawi. Semua org sangat benci dan kesal sama dia. Dia mendengar kabar bahwa Yesus datang maka dia sangat ingin melihat Yesus.
Pada titik inilah Yesus bertemu dengan Zakeus. Disini lah waktu Tuhan bertemu dengan waktu Zakeus. Kairos bertemu dengan waktu manusia yang terbatas. Setelah ketemu Yesus, si Zakeus ini langsung bilang dia mau memberikan harta nya setengah ke orang miskin dan org yg dia peras dia mau kembalikan 4x lipat. Seseorang yang tukang peras menjadi seseorang pemberi yang bermurah hati.
2 Korintus 4:16 - 18
Klo kita menangkap Kairos nya Tuhan kita tidak mudah tawar hati. Tidak gampang menyerah. Tidak gampang kepahitan.
2 Korintus 11:23-27
Kerjakan lah sesuatu yang bersifat kekekalan dalam kehidupan kita. Kalau kita bisa menangkap Kairos Tuhan, kita bisa melihat keindahan dalam setiap sisi kehidupan. Waktu adalah garis linear, kalau sudah lewat tidak bisa kembali lagi.
Efesus 5:15-17
Kalau Alkitab bilang bodoh itu tidak selamanya berurusan sama tingkat intelektual, namun tingkah lakunya yang sering bodoh. Arif dan Bodoh itu berbicara mengenai kualitas kehidupan kita. Banyak orang yang pintar otak nya tapi kelakuan nya bodoh.
Usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan
Pertanyaan :
- Bagaimana kita tahu kita telah mengerjakan sesuatu yang bersifat kekekalan.
- Bagaimana cara nya kita mengerti kehendak Tuhan?
No comments:
Post a Comment